Awan noctilucent terbentuk dari kristal es yang kurang lebih memiliki diameter 100 nanometer dan terletak sekitar 76-85 kilometer di mesosphere yang merupakan awan tertinggi daripada awan awan lainnya di bumi. Awan awan di bumi yang terletak di atmosphere bagian bawah terbentuk akibat air yang menguap dan mengumpul menjadi partikel partikel kecil kemudian menjadi awan. Nah Awan Noctilucent juga terbentuk dari penguapan air namun penguapan air tersebut menghasilkan pertikel partikel padat berupa debu. Sumber debu dan uap air pada atmosphere bagian atas belum diketahui pastinya. Debunya diperkirakan berasal dari serpihan meteor meteor yang melintas dan memasuki atmosphere bumi dan juga kemungkinan dari debu yang disebabkan oleh gunung berapi dan mungkin juga berasal dari debu yang berasal dari troposphere. Sedangkan airnya diperkirakan dari buangan Pesawat Luar angkasa yang hampir seluruhnya adalah air yang ditemukan bahwa
hasil pembuangan dari pesawat luar angkasa dapat membuat awan sendiri. Air hasil pembuangan tersebut setengahnya dilepaskan menuju ke thermosphere biasanya pada ketinggian 103 – 114 kilometer.



Awan noctilucent dapat dilihat pada lintang 50- 65 derajat. Namun kadang kadang dapat terjadi pada lintang yang rendah dan mendekati kutub. Awan ini sering terjadi pada musim panas terutama pada pertengahan mei sampai pertengahan agustus di belahan bumi utara dan antara pertengahan november sampai pertengahan januari di belahan bumi selatan. Awan ini sangat redup dan sangat tipis dan dapat dilihat ketika senja diantara matahari terbit dan tenggelam. Awan ini sangat bagus dilihat apabila matahari terletak 6- 16 derajat dibawah horizon. Meskipun awan ini terjadi di kedua belahan bumi namun di sebelah utara terjadi lebih sering (mungkin karena peneliti banyak yang hidup di daerah utara ketimbang daerah selatan).Sekian postingan dari saya semoga bermanfaat dan bagi anda yang tidak tahu dan barusan tahu berarti anda senasib dengan saya
1 komentar:
indah indah gan foto nya
tulisan nya sama juga menarik
Posting Komentar
Ayo gan komentar yg banyak, agar bisa jadi pembenahan atau komunikasi buat kami...... Dengan Name/URL